MAKALAH
PERKEMBANGAN TI
di
susun oleh:
nama: cahyo purnomo
kelas: ti d
nim: 117101220
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.Berbagai informasi
yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat
langsungkita ketahui berkat kemajuan
teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu
selayaknya berganti;dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya
akses informasi di berbagai belahandunia
membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apayang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan
kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar
terhadap transformasi nilai-nilai yang adadi masyarakat.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu
besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut
masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi,telepon
dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakatkota, namun juga telah dapat dinikmati oleh
masyarakat di pelosok-pelosok desa.Akibatnya, segala informasi baik yang
bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau
tidak, perlahan-lahan mulaimengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas
mereka.
B.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok
mata kuliah Sosiologidan untuk meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami pengaruhteknologi
informasi terhadap perilaku remaja.
C.Metode
Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi,adapun teknik yang digunakan yaitu
studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, browsing
internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan
makalahini.
D.Sistematika Penulisan
BAB I :Pendahuluan, yang
terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan
teoritis, yang terdiri dari pengertian
BAB III :Penutup,
yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II: TINJAUN TEORI
A.Pengertian TeknologiBeberapa pengertian teknologi telah diberikan
atara lain oleh David L. GOETCH : people tools, resources ,to solve
problems or to extend their capabilities. Sehinggateknologi dapat dipahami
sebagai "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yangdilakukan oleh manusta dengan memanfaatkart peralatan (tools), proses dansumberdaya
(resources).Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi
telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang
lebih nyaman, lebih makmur danlebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
“teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau
cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah
teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah caramelakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal danalat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuhanggota
tubuh, pancaindra dan otak manusia.Pengertian yang lain, telah diberikan oleh
Arnold Pacey "The application os scientificand other knowledge to practical task by ordered systems. that involve
people andorganizations, living things and machines". Dari definisi
ini nampak, bahwa teknologitetap
terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain perencanaannya,
karena itulahteknologi tidak bebas organisasi, tidak
bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk
"Technology is a "set of means" created by people to
facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut, ada beberapa
esiensi yang terkandung yaitu
1.Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umatmanusia.
2.Teknologi merupakan kreasi dari manusia,
sehingga tidak alami dan bersifat artificial
3.Teknologi merupakan himpunan dari
pikiran (set of means), sehinggateknologi dapat
dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandanganalisis4.Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga tekno logi harus mampu merungkatkan performansi(kinreja)
kemampuan manusia.Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung
dalam teknologi yaitu, Skill(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan
hardware (Perangkat Keras).Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam beragam
cara
1.Teknologi sebagai makna uiituk memenuhi suatu maksud di
dalamnyaterkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan)sumberdaya
(resources) ke suatu produk atau jasa.
2.Teknologi tidak ubahriya sebagai pengetahuan, sumberdaya yangdiperlukan
untuk mencapai suatu tujuan (objective).Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu
pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yangdapat
diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitianuntuk
mendapatkan pengetahuan baru.Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini,karen kemajua teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagikehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalammelakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudahmenikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkandalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan
Haditono membedakan masaremaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 –
12 tahun, masa remaja awal12 – 15 tahun,
masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21
tahun (Deswita, 2006: 192)Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, danSantrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja
adalah masa peralihan darimasa anak-anak dengan masa dewasa dengan
rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada
masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.C.Pengaruh Perkembangan TeknologiTeknologi merupakan hasil karya manusia untuk mengolah lingkungan danmenyesuaikan diri dengannya. Teknologi membantu memperpanjang tangannya,memperkuat ototnya atau menyambung indera dan otaknya. Teknologi
membuatlingkungannya nyaman, aman dan efisien untuk didiami dan diolah.
Karena manusiadipengaruhi oleh lingkungan,
maka lingkungan teknologi juga mempunyai dampak terhadap manusia,
namun teknologi mutakhir yang berkembang besar-besaran denganlaju yang cepat
dampaknya terhadap manusia juga luas dan dalam. Pengaruh ini dapatlangsung atau
primer dapat pula tidak secara langsung, sekunder atau tersier.Diantara dampak negatif teknologi informasi terhadap manusia dapat disebutkansebagai
berikut :1.Bidang sosial dan budayaDampaknya
yang dapat kita lihat pada aspek budaya antara lain adalaha.Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak
pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan
maupun dalam dunia bisnis.Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam bukuMegatrend for Women:From Liberation to Leadership
yang ditulis olehPatricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peranwanita
dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanitayang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,gubernur,
menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b.Meningkatnya rasa
percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asiamelahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuanekonomi
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagaisuatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagidapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c.Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagaikonsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Meskipun demikian, kemajuan teknologi akan
berpengaruh negatif terhadapaspek budaya yang kebanyakan akaan dianut
oleh para remaja :a.Kemerosotan moral di
kalangan warga masyarakat, khususnya di kalanganremaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalumenekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telahmenyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materitetapi
miskin dalam rohani”. b.Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakinmeningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada dimasyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telahmelemahkan
kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalammenciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tesRaven, Differential Aptitudes
Test dapat diakses melalui compact disk.Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akanmudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacudengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. b.Penyalah gunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukantindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan jugamencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi
mempunyai moralyang rendah. Contonya
dengan ilmu komputer yang tingi maka orangakan berusaha menerobos sistem
perbangkan dan lain-lain.3.Terhadap manusia
a.Pergeseran atau penggantian manusia
(displacement, subtitution),misalnya fungsi
otot-otot besar manusia yang di dalam pekerjaannyadiganti oleh
teknologi, sehingga manusia mengalami
atrofi atau dapat pula otaknya digantikan sehingga terjadi atrofi mental. Bahkanmungkin seluruh fungsi manusia diganti oleh robot, sehingga
tergeser dari pekerjaannya.
b. Kebebasan
terkekang
, dalam banyak hal kita harus
menyesuaikandiri dengan alat-alat dan sistem. Waktu mengatur pekerjaan kitameskipun bertentangan dengan
kronobiologi atau irama biologi kita.Hasil
pekerjaan yang utuh tidak bisa dinikmati, karena pekerjaan yangsudah terfragmentasi dan monoton. Informasi yang dapat diolahsemakin banyak, tetapi saluran untuk mengungkapkan informasitersebut
semakin sedikit.
c. Kepribadian
terhimpit
, karena pengaruh informasi yang sifatnyaglobal maka manusia cenderung menjadi
manusia yang terpengaruholeh isue-isue global, sementara kultur, nilai-nilai lokal menjadisemakin terkikis.
d.Objektifitas manusia
(dehumanisasi), manusia dianggap sebagai halyang obyektif, diurai-urai hanya hal-hal yang dapat diukur atau
dihitung saja, sedangkan yang lain dianggap
periferal dan tidak menjadi pertimbangan dalam usaha-usaha pengembanan,
pendidikandan peningkatannya.
e. Mentalitas teknologi
, hal ini tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat (teknosentris), seolah-olah segala sesuatu
dapatdipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih meyakinkan kalaudilakukan
dengan peralatan dan disertai angka-angka. Hal ini yangsudah biasa atau mudah
diperhitungkan masih memerlukan bantuan penelitian
eksperimen.
f .Penyeimbangan kembali yang tidak adaptif
dalam rangkamengembalikan keseimbangan yang terganggu oleh teknologi.
Orangkadang lari dari kenyataan hidup dengan menggunakan obat-obatanseperti narkotika, psikotropika dan mencari kekuatan denganmengumpulkan barang-barang status ( positional goods) untuk mengkompensasi
adaptasi yang gagal.
g. Krisis
teknologi
, berbagai krisis yang melanda dunia abad ini
terutamadisebabkan oleh perkembangan teknologi yang terlalu cepat, sehingga proses adaptasi dan integrasi tidak sempat dilakukan. Akibatnya terhadap individu ialah technostress, penyakit urban, penyakit peradaban. Era informasi yang telah hadir dihadapan kita, mau
tidak mau akan membawadampak positif maupun negatif. Tanpa
inisiatif yang tinggi menyambut datangnya erainformasi
ini, kita hanya akan menjadi penonton, atau bahkan jadi korban (sitting duck ). Namun jika kita mampu berada dan ikut menjadi
pelaku di dalamnya, kita akandapat menikmati
dan merasakan sisi positif dari era informasi ini. Tentu saja hal initidak
mudah, walaupun bukannya tidak mungkin.Dampak
kemajuan teknologi informasi yang tidak sehat akan berdampak jauh lebih berbahaya
dibanding keunggulannya dan kemanfaatannya terutama dikalangan remajaseperti di negara barat. Kita sangat mudah melihat
dan menerima informasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus memerlukan biaya yang mahal. Untuk menghindari hal
itu masyarakat harus dapat melihat dan membedakan isu-isu manayang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk diadopsi demi untuk kemajuan dankemaslahatan
umat manusia secara keseluruhan
D.Tugas perkembangan remajaHavigrust (dalam Muhammad Ali, 2008: 171) mendefinisikan
tugas perkembanganadalah tugas yang muncul pada saat atau
sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawakeberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas
berikutnya. Akan tetapi kalau gagalakan menimbulkan rasa tidak bahagia dan
kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada
upaya meningkatkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk
mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja menurut Hurlock
(dalam Muhammad Ali, 2008 : 10) adalah :
1.Mampu menerima keadaan fisiknya;
2.Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa;
3.Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok
yang berlainan jenis
4.Mencapai kemandirian emosional;
5.Mencapai kemandirian ekonomi;
6.Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang
sangat diperlukanuntuk melakukan peran sebagai anggota
masyarakat;
7.Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang
dewasa dan orang tua;
8.Mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk memasuki
dunia dewasa;
9.Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;
10.Memahami
dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.Hal senada diungkapkan oleh
Zulkifli (2005: 76) tentang tugas perkembangan masaremaja
adalah
1.Bergaul dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin
2.Mencapai peranan social sebagai pria atau wanita
3.Menerima keadaan fisik sendiri
4.Memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan
5.Memilih pasangan dan mempersiapkan diri untuk berkeluargaBerdasarkan pendapat tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku
dirinya sendiri dalam menyikapilingkungan di sekitarnya. Perubahan yang terjadi
pada fisik maupun psikologisnyamenuntut anak untuk dapat menyesuaikan
diri dalam lingkungan dan tantangan hidupyang
ada dihadapannya termasuk juga dalam menghadapi dampak perkembanganteknologi
yang semakin pesat.